idwebhost

Senin, 16 Januari 2012

Tips Memilih Bagian Daging Untuk Masakan Anda

Share it Please

Bagi anda yang hobi masak khususnya daging mungkin pernah bingung memilih bagian daging yang cocok dengan masakan yang akan dibuat, seperti steak, semur, sate atau soto atau yang lain. Karena jika pemilihan daging tidak pas maka akan menyebabkan tekstur daging yang diharapkan tidak akan didapat serta dapat merusak cita rasa masakan.

Tapi jangan kawatir, saya sudah mendapatkan tips dari vivanews.com cara memilih daging dan tipe daging yang tepat untuk masakan anda.
Chuck/Paha depan
Terletak pada bagian paha depan sapi. Ciri potongan daging ini berbentuk segi empat dengan ketebalan 2-3 cm. Bagian tulang pundak masih menempel ke bagian paha sampai bagian terluar dari punuk.
Penggunaan: baso, sop,kari, abon dan rendang.

Blade/ Punuk
Daging sapi bagian atas yang menyambung dari bagian daging paha depan sampai ke bagian punuk sapi. Pada bagian tengahnya terdapat serat-serat kasar yang mengarah ke bagian bawah, cocok digunakan untuk hidangan kukus.
Penggunaan: empal, semur, sop, abon dan rendang.

Cub roll/ Lemusir
Bagian daging sapi yang berasal dari bagian belakang sapi di sekitar has dalam, has luar dan tanjung. Lamosir termasuk daging yang lunak karena di dalamnya terdapat serat lemak.
Penggunaan: sate, rendang, empal dan sukiyaki.
Sirloin/ Has luar
Daging sapi yang berasal dari bagian bawah daging iga, terus sampai ke bagian sisi luar has dalam. Daging ini adalah daging pulang murah dari semua daging has karena otot sapi pada bagian ini masih lumayan keras.
Penggunaan: Steak, bistik, rollade

Tenderloin/ Has dalam
Potongan ini terletak pada bagian tengah badan sapi. Sesuai dengan karakteristik daging has, daging ini terdiri dari bagian otot utama di sekitar bagian tulang belakang. Daerah ini adalah bagian yang paling lunak karena otot-otot di bagian ini jarang dipakai untuk beraktivitas.
Penggunaan: steak, sate dan sukiyaki.

Topside/ Penutup
Bagian daging sapi ini terletak di bagian paha belakang sapi dan sudah mendekati area belakang sapi. Potongan daging sapi ini sangat tipis dan lembut. Di bagian ini sangat jarang lemak.
Penggunaan: abon, bistik, empal, bistik dan baso.

Rump/ Tanjung
Potongan ini diambil dari daging sapi bagian punggung belakang. Biasanya digunakan untuk bakar-bakaran.
Penggunaan: Bistik, rendang, dendeng, baso dan abon.

Silver side/ Gandik
Bagian paha belakang sapi terluar dan paling dasar. Banyak yang sering tertukar dengan menyamakannya dengan daging paha depan.
Penggunaan: balado, rendang, empal dan dendeng.

Shank/ Sengkel
Sengkel berasal dari bahasa Belanda, schenkel yang berati bagian depan atas kaki sapi.
Penggunaan: baso urat, semur, sop dan rawon.

Flank/ Samcan
Bagian ini berasal dari otot perut sapi. Bentuknya panjang dan datar, tapi kurang lunak. Untuk melunakkannya, biasanya potongan daging dipukul-pukul terlebih dahulu.
Penggunaan: kornet, sate, daging giling. sop dan rawon.

Brisket/Sandung lamur
Bagian ini berasal dari dada bawah sapi bagian ketiak. Biasanya bagian ini agak berlemak dan sering digunakan untuk makanan khas Padang seperti Asem Padeh.
Penggunaan: kornet, rollade, rawon,dan sop.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer

free counters
Google PageRank Checker Powered by  MyPagerank.Net